Bojonegoro Genjot Infrastruktur Desa: Rp 806 Miliar Digelontorkan, Ekonomi Lokal Siap Meledak


 
BOJONEGORO – Suarawonocolo.com-Kabar gembira bagi warga Bojonegoro! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengumumkan alokasi anggaran fantastis sebesar Rp 806 miliar dari APBD untuk pembangunan infrastruktur di 320 desa. Dana ini akan disalurkan melalui program Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) yang difokuskan pada peningkatan kualitas jalan, jembatan, serta sarana dan prasarana penting lainnya.
 
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang tepat sasaran, terutama dengan adanya informasi mengenai potensi pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. "Kita harus memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan BKKD yang Bersifat Khusus Tahun 2025, Jumat (19/9/2025).
 
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan di tingkat desa. Bahkan, pada tahun 2026, Pemkab Bojonegoro berencana mengalokasikan dana abadi sebesar Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk mendukung sektor pendidikan.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR) Kabupaten Bojonegoro, Chusaifi Ivan, menambahkan bahwa Bimtek ini diselenggarakan untuk memastikan pembangunan di desa berjalan sukses dan sesuai rencana. "Kami siap mendampingi desa-desa dalam menyusun perencanaan teknis yang matang. Waktu kita terbatas, hanya tiga bulan lagi sebelum penyaluran BKKD," tegasnya.
 
Dengan investasi besar ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Pembangunan infrastruktur desa ini diharapkan menjadi katalisator bagi kemajuan Bojonegoro secara keseluruhan.


(Red/Bram)

0/Post a Comment/Comments