Dapur Drokilo Kedungadem: Merajut Senyum di Tengah Badai, Lahirkan Kreasi Penuh Cinta

 
BOJONEGORO -Suarawonocolo.com- 21 September 2025,.matalensa.my.id., Di tengah riuhnya kabar miring yang sempat mewarnai lini masa media sosial, sebuah cerita inspiratif justru bersemi dari dapur BGN di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem. Menepis segala gempuran, tim di balik dapur ini justru memilih untuk berkreasi, menghadirkan inovasi yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyentuh hati.
 
Bukan sekadar gurauan, inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa BGN Drokilo telah diterima dengan hangat dan penuh suka cita di kalangan siswa penerima bantuan di berbagai sekolah di Kedungadem. Mereka membuktikan bahwa dengan sentuhan personal, sebuah program bisa bertransformasi menjadi jembatan kebahagiaan.
 
Dengan cara yang begitu unik dan personal, para pengurus dapur BGN mengundang partisipasi aktif dari para siswa. Setelah menikmati hidangan, setiap anak diajak menuliskan secuil saran atau masukan, bahkan permintaan menu favorit mereka, di secarik kertas kecil. Kertas-kertas penuh harapan itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan.
 
Hasilnya? Bukan kritik atau keluhan, melainkan tumpukan "surat cinta" berisi permintaan menu-menu favorit dengan tulisan tangan polos. Ada yang meminta ayam goreng, bakso, hingga nasi kuning. Yang lebih menggemaskan, tak sedikit pula yang dengan lugu menuliskan permintaan untuk "jatah lebih"! Sebuah pemandangan yang menghangatkan hati, menunjukkan betapa tulusnya penerimaan mereka.
 
Saat diwawancarai, salah seorang petugas dapur SPPG membenarkan kabar gembira ini. "Iya, Mas. Anak-anak semua senang sekali dengan masakan dapur kami. Mereka bukan mengkritik, malah berlomba-lomba meminta menu favoritnya. Bahkan, ada yang sambil tertawa bilang mau minta jatah lebih," ujarnya dengan senyum merekah, menggambarkan suasana penuh keceriaan yang tercipta.
 
Kisah dari Dapur SPPG Drokilo Kedungadem ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap tantangan, selalu ada ruang untuk inovasi, kebaikan, dan tawa anak-anak yang tulus. Sebuah kreasi yang tak hanya mengisi perut, tetapi juga menumbuhkan harapan dan kebahagiaan.



(Gendut)
Red/Bram: editor 

0/Post a Comment/Comments