Kerugian Akibat Demo Ricuh di Jatim Capai Rp256 Miliar. Polisi Buru Dalang Anarkis


 
Surabaya-Suara wonocolo.com- Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) merilis data terbaru terkait dampak kerusuhan yang terjadi di sepuluh kabupaten/kota pada 29-31 Agustus 2025. Kerugian akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh tersebut mencapai Rp256 miliar.
 
Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nanang Avianto, mengungkapkan bahwa sebagian besar kerugian berasal dari kerusakan fasilitas pemerintah daerah dan aset kepolisian. "Kerugian ini sangat disayangkan karena seharusnya dana tersebut bisa dialokasikan untuk hal yang lebih bermanfaat," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (18/09).
 
Selain kerugian materiil, kerusuhan ini juga menyebabkan sejumlah korban luka. Sebanyak 111 warga sipil mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan rawat jalan. Sementara itu, 105 anggota Polri dan 12 personel TNI juga mengalami luka akibat lemparan batu dan bom molotov.
 
Polda Jatim telah mengamankan 997 orang terkait kerusuhan ini, terdiri dari 582 orang dewasa dan 415 anak di bawah umur. Dari jumlah tersebut, 682 orang telah dipulangkan, sementara 315 lainnya masih dalam proses hukum.
 
Saat ini, Polda Jatim tengah memburu dalang di balik aksi anarkis tersebut. "Kami akan kejar terus karena jejak elektronik tidak bisa dihilangkan. Tim kami sedang bekerja untuk mengungkap siapa otak dari peristiwa ini," tegas Kapolda.
 
Kapolda juga memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan adil. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan konflik.
 
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa demonstrasi harus dilakukan sesuai dengan koridor hukum dan mengedepankan kedamaian.


(Red//Bram)

0/Post a Comment/Comments