Bojonegoro, – Suarawonocolo.com-Ratusan warga Dusun Bakalan, Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, memadati Masjid Baitussholikhin pada Minggu (7/9/2025) untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ini menjadi momentum refleksi mendalam atas keteladanan Rasulullah SAW sekaligus ajakan untuk transformasi diri, dengan harapan nilai-nilai luhur kenabian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan shalawat yang menggema, menciptakan suasana khidmat.
Amrozi Mz, perwakilan dari panitia penyelenggara, dalam sambutannya mengajak jamaah untuk selalu bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi semesta alam.
Semangat senada digaungkan oleh Ketua Takmir Masjid Baitussholikhin, H. Abdul Rhokim, yang menekankan pentingnya mengamalkan akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.Inti dari peringatan Maulid ini adalah penyampaian nilai-nilai agama yang relevan dengan kehidupan modern.
Ustadz Ma’ruf dalam tausiyahnya mengupas keteguhan iman dan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan risalah Islam, memberikan inspirasi bagi jamaah untuk meneladani semangat tersebut.
Puncak acara diisi dengan orasi keagamaan oleh K.H. Fathul Amin dari Bojonegoro, yang mengupas tuntas keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin yang adil, bijaksana, dan penuh kasih sayang. K.H. Fathul Amin juga mengajak umat Islam untuk meneladani makna hijrah sebagai proses transformasi diri menjadi insan yang lebih baik.
H. Abdul Rhokim menambahkan, "Maulid ini bukan hanya sekadar tradisi, tapi juga momentum penting untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Rasulullah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari." Pernyataan ini menegaskan komitmen masyarakat Bakalan untuk menjadikan Maulid sebagai titik awal perubahan positif.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K.H. Alwi, diikuti dengan ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi antar warga.
Semangat kebersamaan dan cinta kepada Rasulullah SAW mewarnai peringatan Maulid di Bakalan, menjadi pengingat akan pentingnya menjadikan teladan Nabi sebagai inspirasi untuk transformasi diri dan kontribusi positif bagi masyarakat.
Reporter:Rohman
Editor:memo
Posting Komentar