Adapun Peserta Bimtek di ikuti Operator SIKS-NG dari desa/kelurahan se-Kabupaten Bojonegoro sejumlah 419 Desa dan 11 Kelurahan serta Tenaga Kesejahteran Sosial Kecamatan se - kabupaten Bojonegoro sejumlah 28 Orang dan Pendamping Koordinator Kecamatan Program Keluarga Harapan Se Kabupaten Bojonegoro sejumlah 28 Orang.
Tujuan Bimtek tersebut yakni untuk meningkatkan kapasitas operator desa/kelurahan dalam mengoperasikan aplikasi SIKS-NG serta Menyamakan pemahaman tentang prosedur pemutakhiran dan penggunaan DTSEN sesuai Permensos Nomor 3 Tahun 2025, dan Menjamin kelancaran proses usulan data, verifikasi, dan validasi di tingkat desa/kelurahan. Memastikan akun operator desa/ kelurahan valid, aman, dan terbarui.
Plt Kepala Dinas Sosial M. Anwar Mukhtadlo mengatakan bahwa bimtek ini diharapkan sebagai bentuk upaya dari Operator Desa atau Kelurahan sebagai garda terdepan yang memastikan usulan, perbaikan, dan validasi Data DTSEN berjalan sesuai aturan, Operator desa/kelurahan mampu mengoperasikan aplikasi SIKS-NG dan memahami pembaruan dengan baik.
Serta Akun operator desa/kelurahan seluruhnya terfasilitasi dan diperbarui, dan Data yang masuk ke DTSEN melalui desa/kelurahan lebih akurat, valid, dan mutakhir.
Bupati Setyo Wahono berpesan agar data yang di aploud adalah benar benar sesuai keadaan yang di lapangan, tanpa adanya campur tangan oleh politik maupun yang lain, serta dengan ketelitian, dan kevalidan agar tidak ada kesalahan, karena operator adalah ujung tombak atau garda terdepan dalam pendataan di masyarakat.
"Saya minta tolong untuk serius betul dalam menangani masalah data ini, jangan sampai ada kekeliruan, serta dengan di niati ketulusan ibadah, kami berharap data tersebut sesuai di lapangan." ucap Bupati.
Posting Komentar