-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polda Jatim Ungkap Fakta Kerusuhan di Surabaya, Amankan 315 Orang dan Tetapkan 33 Tersangka

Sabtu, 06 September 2025 | September 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-06T04:05:39Z


Surabaya, suarawonocolo.com – Polrestabes Surabaya bersama Polda Jawa Timur mengamankan sebanyak 315 orang terkait aksi anarkis di Surabaya beberapa waktu lalu. Dari jumlah tersebut, 33 orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri atas 27 orang ditahan dan 6 anak diserahkan ke pihak keluarga untuk pendampingan Balai Pemasyarakatan (Bapas).


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, menegaskan bahwa penindakan hukum difokuskan pada massa perusuh, bukan peserta aksi damai.


“Kami tegaskan, yang kami proses hukum adalah massa perusuh. Ada yang menyampaikan aspirasi secara damai, namun ada juga kelompok yang memang hadir untuk membuat kekacauan,” ujar Kombes Pol Abast, Jumat (5/9/2025).



Menurutnya, peran para tersangka bervariasi, mulai dari memprovokasi massa, membawa bom molotov dan senjata tajam, menyerang aparat, hingga merusak 29 pos lalu lintas di Surabaya.


Penyidik juga menemukan bahwa kelompok perusuh menggunakan grup WhatsApp untuk berkoordinasi, bahkan sempat berkumpul di sebuah warung kopi dengan jumlah sekitar 70 orang, terdiri dari warga Surabaya maupun luar kota.


“Massa ini bukan demonstran, tetapi perusuh yang sudah mempersiapkan diri dengan molotov, sajam, hingga menyerang objek vital,” jelasnya.



Meski sempat terjadi eskalasi, Polda Jatim memastikan kondisi keamanan di wilayah Jawa Timur tetap terkendali. Kombes Pol Abast mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi informasi menyesatkan di media sosial dan tetap menjaga situasi kamtibmas.


“Kami mohon dukungan masyarakat, mari kita jaga Jawa Timur tetap aman. Polisi akan terus menindak tegas aksi anarkis, namun tetap profesional dan humanis,” pungkasnya.




(Ipung)


×
Berita Terbaru Update