Bojonegoro Raih Penghargaan Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Pos Awards 2025


Bojonegoro – Suarawonocolo.Com Selasa (26/8/2025), Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menghadiri ajang Jawa Pos Radar Bojonegoro Awards 2025. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati 26 tahun hadirnya Jawa Pos Radar Bojonegoro sebagai media informasi kredibel di wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Blora.


Dengan mengusung tema “Memantapkan Kolaborasi dan Terus Menginspirasi”, penganugerahan ini menjadi wadah apresiasi kepada desa-desa di tiga kabupaten atas capaian, inovasi, serta kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.



Acara turut dihadiri oleh Dirjen Pembangunan Desa Perdesaan Kemendesa PDT, Drs. Nugrojo Setijo Nagoro, M.Si., Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., M.Ek., serta perwakilan Kabupaten Blora yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan.


Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih penghargaan kategori Pemberdayaan Masyarakat Desa. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan konsistensi Pemkab Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dalam menghadirkan program kreatif, inovatif, dan berdaya guna, sejalan dengan visi Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.


Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro, Bachtiar Febrianto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran desa sebagai pilar pembangunan.


“Kami memilih desa dalam penganugerahan ini sebagai objek, karena desa adalah pilar dan ujung tombak pembangunan yang nyata. Jika desa kuat, daerah dan Indonesia akan kuat, maju, dan berdaulat,” ujarnya.



Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah.


“Terima kasih kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro. Dengan momentum ini harapannya bisa mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat kolaborasi, serta saling menginspirasi untuk tiga kabupaten. Dunia bergerak cepat, maka kita harus semakin kuat, meningkatkan sinergi, dan membangun bersama,” ungkapnya.



Sementara itu, Dirjen Pembangunan Desa Perdesaan Kemendesa PDT, Drs. Nugrojo Setijo Nagoro, M.Si., menilai ajang ini sebagai inspirasi bagi desa-desa di Indonesia.

“Lomba desa tematik seperti ini kami harapkan bisa menjadi model bagi desa lain untuk melakukan replikasi. Yang penting ditiru adalah pola pikirnya. Desa harus menjaga kultur tetap hidup sekaligus berinovasi demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.



Melalui penghargaan ini, Kabupaten Bojonegoro meneguhkan komitmennya untuk terus memperkuat pemberdayaan masyarakat desa, membangun kolaborasi antar daerah, serta menginspirasi dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan berkelanjutan.



Reporter: BB
Editor: memo

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2