Kabupaten Bojonegoro Alokasikan Rp 806 Miliar untuk BKKD 2025, Fokus Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat


Bojonegoro, -Suarawonocolo.com-  2 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD). Pada tahun anggaran 2025, Pemkab Bojonegoro mengalokasikan dana sebesar Rp 806 miliar yang akan disalurkan kepada 320 desa di seluruh wilayah kabupaten.
 
Menurut keterangan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, alokasi BKKD tahun ini akan diprioritaskan untuk dua bidang utama, yaitu:
 
1. Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Desa: Dana BKKD akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan desa, jembatan, irigasi, serta fasilitas air bersih dan sanitasi. Peningkatan kualitas infrastruktur diharapkan dapat membuka aksesibilitas yang lebih baik, mendukung kegiatan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
2. Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Lokal: Selain infrastruktur, dana BKKD juga akan dialokasikan untuk program-program pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro dan kecil (UMKM), serta dukungan bagi sektor pertanian dan pariwisata desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja, dan menggali potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan.
 
Bupati Bojonegoro, dalam sambutannya, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat desa dalam perencanaan dan pelaksanaan program BKKD. "Kami ingin memastikan bahwa dana BKKD benar-benar digunakan untuk memenuhi kebutuhan prioritas masyarakat desa dan memberikan dampak positif yang signifikan," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Bupati Bojonegoro juga mengingatkan agar seluruh proses pengelolaan dana BKKD dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan melibatkan pengawasan dari berbagai pihak, Dinas terkait yang memantau jalannya proyek termasuk tokoh masyarakat, media, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Ikut serta mengawasi program sesuai prosedur yang di tentukan 
 
Harapan Dengan alokasi dana BKKD yang besar dan fokus pada pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat, Pemkab Bojonegoro berharap dapat mempercepat pembangunan desa, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Bojonegoro. Sehingga terwujud Bojonegoro makmur membanggakan 
 

(Red//BRAM)

0/Post a Comment/Comments