Jawatimur.-Suarawonocolo.com- Sopir truk tronton bernama Dian Purnomo menyampaikan rasa kecewanya terhadap pihak Jasa Marga Jawa Timur usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Gempol Pasuruan.
Dalam penjelasannya kepada petugas, Dian mengakui bahwa kecelakaan tersebut murni karena kelalaiannya sendiri, hingga truk yang dikemudikannya terguling dan merusak sebagian pagar pembatas tol. Meski demikian, ia menilai langkah Jasa Marga yang menuntut ganti rugi penuh tanpa adanya kebijakan keringanan sangat memberatkan.
“Saya sudah jujur menjelaskan kronologinya. Memang saya lalai, truk sempat oleng dan terguling. Tapi dari pihak Jasa Marga tetap meminta ganti rugi penuh tanpa mempertimbangkan kondisi saya sebagai sopir kecil,ungkap Dian dengan nada kecewa,
Dian menuturkan, nominal ganti rugi yang diminta mencapai puluhan juta rupiah. Ia berharap pihak pengelola tol bisa lebih bijak dan memberikan kebijakan yang manusiawi kepada para sopir.
Menanggapi hal itu, Faris Reza Malik, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Trankonmasi Jawa Timur, mengecam sikap Jasa Marga Jatim yang dinilai tidak menunjukkan empati terhadap pengguna jalan tol yang juga merupakan konsumen.
“Kami akan segera dan secepatnya mengirimkan surat resmi kepada Direktur Utama Jasa Marga. Kami menilai kebijakan tanpa keringanan seperti ini tidak sejalan dengan semangat perlindungan konsumen dan nilai kemanusiaan,” tegas Faris.(*)
Posting Komentar