Pelajar 14 Tahun Tenggelam di Sungai Belakang Ponpes Miftahul Ulum Bojonegoro


Bojonegoro,Suarawonocolo,com-Rabu-30 -Juli -2025 –
Peristiwa tragis terjadi di Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/7/2025) sore. Seorang pelajar berusia 14 tahun, bernama Muhammad Nur Faiq, warga Dusun Ngapus, Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di aliran sungai yang berada di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum.


Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 WIB, saat korban bersama empat temannya pergi ke sungai untuk berenang di pinggir aliran sungai.

Korban Memaksa Temannya Berenang ke Tengah Sungai

Menurut keterangan saksi, semula korban hanya berenang di pinggiran sungai. Namun beberapa saat kemudian, korban memaksa salah satu temannya untuk berenang ke tengah sungai, meskipun korban belum mahir berenang.

Teman korban sempat menolak ajakan tersebut, namun korban justru memaksa dengan memeluk atau menaiki tubuh temannya untuk memaksa ikut ke tengah aliran sungai.


"Saat sampai di tengah, temannya tidak kuat menggendong korban, hingga akhirnya korban terlepas dan tenggelam," ungkap seorang saksi di lokasi.


Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan relawan, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah langsung dievakuasi ke daratan dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Pihak kepolisian dari Polsek Balen turut melakukan olah tempat kejadian dan pendataan atas insiden tersebut.

Imbauan untuk Waspada saat Bermain di Sungai


Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama para pelajar dan orang tua, untuk lebih berhati-hati saat bermain atau berenang di aliran sungai, terutama di lokasi yang tidak diawasi atau tidak diperuntukkan untuk berenang.



Reporter:ad
Editor:memo

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2