Proyek BKKD di Desa Glagahwangi, Bojonegoro Jadi Perbincangan: Transparansi Dipertanyakan




 
Bojonegoro,- Suarawonocolo.com –selasa 07/10/2025. Proyek Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) yang dijalankan di Desa Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, kini menjadi sorotan utama. Proyek pembangunan rigid beton ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan.
 
Dari pantauan di lapangan, proyek ini berjalan tanpa adanya papan informasi yang memadai, yang seharusnya memberikan rincian proyek kepada publik. Ketidakjelasan ini memicu spekulasi di kalangan warga mengenai potensi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
 
Identitas kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini juga belum terungkap. Ketiadaan informasi resmi di lokasi proyek atau dari pihak pelaksana lapangan menimbulkan kecurigaan adanya praktik tidak sehat antara pemerintah desa dan pihak kontraktor.
 
Menurut sumber terpercaya, ada indikasi bahwa proyek BKKD di Desa Glagahwangi tidak melalui prosedur administrasi yang semestinya. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, prosesnya diduga tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini menimbulkan keraguan tentang akuntabilitas penggunaan dana bantuan tersebut.
 
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan Wakil Bupati, Nurul Azizah, sebelumnya telah menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan dalam pelaksanaan program BKKD. Mereka juga menginstruksikan agar setiap kegiatan pembangunan dikoordinasikan dengan tim pelaksana lapangan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memastikan kualitas dan efektivitas program.
 
Hingga saat ini, baik Pemerintah Desa Glagahwangi maupun Dinas PU Bojonegoro belum memberikan komentar resmi terkait dugaan penyimpangan ini. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengawasi penggunaan dana BKKD, sehingga dana tersebut benar-benar memberikan dampak positif bagi pembangunan desa dan tidak disalahgunakan.



(Red/Bram)

0/Post a Comment/Comments